• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Wasalam! 5 Fakta Menarik Tentang Underpass NYIA: Titik Rawan Tsunami yang Mencuri Perhatian Saat Mudik 2025

img

Zulfa.biz.id Halo bagaimana kabar kalian semua? Dalam Konten Ini mari kita diskusikan Underpass, NYIA, Tsunami, Mudik, Fakta Menarik, Infrastruktur, Kebencanaan yang sedang hangat. Informasi Terkait Underpass, NYIA, Tsunami, Mudik, Fakta Menarik, Infrastruktur, Kebencanaan Wasalam 5 Fakta Menarik Tentang Underpass NYIA Titik Rawan Tsunami yang Mencuri Perhatian Saat Mudik 2025 Simak baik-baik hingga kalimat penutup.

Underpass New Yogyakarta International Airport (NYIA) memiliki konsep yang unik bertajuk Gerak Gumerah, melambangkan semangat pembangunan masyarakat Yogyakarta yang terus berkembang. Terowongan ini terinspirasi dari seni tarian rakyat, khususnya Jathilan yang berasal dari Yogyakarta dan Angguk Putri yang berasal dari Kulon Progo, sehingga menyatukan budaya lokal dalam desain arsitekturalnya.

Terowongan ini menghubungkan Purwokerto dan Yogyakarta, menjadikannya jalur penting yang dilalui banyak pemudik. Namun, pada tanggal 16 Maret mendatang, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan mengenai risiko potensi tsunami yang akan terjadi saat arus mudik Lebaran 2025, terutama di sekitar Bandara NYIA yang terletak di Kulon Progo.

Pembangunan underpass ini memiliki tujuan utama untuk memastikan bahwa akses Jalan Nasional Pantai Selatan (Pansela) antara Purwokerto dan Yogyakarta tetap terbuka, mengingat proyek pembangunan Bandara Kulon Progo yang mengganggu jalur Pansela yang lama. Mengutip informasi dari situs resmi Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), underpass NYIA dilengkapi dengan berbagai fasilitas canggih yang menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

Dalam rapat kerja Komisi V DPR RI, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyatakan bahwa underpass NYIA merupakan salah satu zona rawan tsunami. Oleh karena itu, perlu ada kesadaran akan risiko yang mungkin terjadi, termasuk potensi terjebaknya kendaraan di dalam underpass saat evakuasi tsunami diperlukan. Terowongan ini dirancang dengan lebar 7,85 meter, clearance atas 5,2 meter, serta asal samping hingga 18,4 meter, dengan adanya 8 pintu darurat di sisi kanan dan kiri untuk memperlancar evakuasi.

Dwikorita juga menyarankan agar masyarakat segera diberikan sosialisasi mengenai potensi bahaya tsunami di kawasan tersebut, sebagai langkah mitigasi risiko. Pembangunan underpass NYIA dimulai pada bulan November 2018, dan setelah pemeliharaan yang ketat, terowongan ini resmi difungsikan sejak bulan Desember 2019 dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan Januari 2020. Proses konstruksi memakan waktu sekitar satu tahun untuk menyelesaikannya.

Menurut laporan dari CNBC Indonesia, Dwikorita mengusulkan agar Kementerian PUPR menerapkan sistem buka-tutup lalu lintas dalam underpass ini untuk mengatasi volume kendaraan yang terlalu padat. Selain itu, untuk mencegah terjadinya genangan air saat hujan, konstruksi underpass juga dilengkapi dengan sistem pompa modern yang menggunakan waterstop berbahan karet untuk penghalang beton dinding serta lantainya.

Interesnya pembangunan underpass ini tidak hanya terletak pada fungsi utilitarian, tetapi juga pada daya tarik estetik. Terowongan yang terhubung langsung ke kawasan Bandara NYIA dilengkapi dengan ornamentasi hiasan pada gerbangnya dan motif pembatas jalan yang menampilkan setilir renteng khas Kulon Progo, seraya mencerminkan kekayaan budaya daerah tersebut.

Keberadaan NYIA diharapkan dapat mendukung lalu lintas kendaraan menuju bandara sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan adanya akses yang lebih baik, diharapkan sektor pariwisata di Yogyakarta dan sekitarnya dapat mengalami kemajuan yang signifikan.

Dari aspek sosial, terowongan ini berpotensi menjadi bagian penting dalam pengembangan komunitas dan pergerakan masyarakat. Dengan meningkatkan konektivitas antarwilayah, diharapkan lebih banyak orang yang dapat berpartisipasi dalam beragam event dan aktivitas yang diadakan di sekitar Yogyakarta.

Dengan demikian, underpass NYIA bukan hanya merupakan infrastruktur transportasi, tetapi juga menjadi simbol kekuatan dan ketahanan masyarakat Jogja dalam menghadapi tantangan serta memajukan daerah melalui potensi budaya dan pariwisata yang ada.

Itulah rangkuman lengkap mengenai wasalam 5 fakta menarik tentang underpass nyia titik rawan tsunami yang mencuri perhatian saat mudik 2025 yang saya sajikan dalam underpass, nyia, tsunami, mudik, fakta menarik, infrastruktur, kebencanaan Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca tetap semangat belajar dan jaga kebugaran fisik. bagikan kepada teman-temanmu. Sampai bertemu di artikel selanjutnya. Terima kasih atas dukungan Anda.

Special Ads
© Copyright 2024 - Zulfa's Journey: Sharing Stories & Insights
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads