• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Thaksin Shinawatra: Perjalanan Sang Mantan PM Thailand Menuju Posisi Strategis Sebagai Penasihat Danantara

img

Zulfa.biz.id Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Di Kutipan Ini saya ingin membedah Politik, Thailand, Kepemimpinan, Sejarah, Ekonomi, Diplomasi yang banyak dicari publik. Laporan Artikel Seputar Politik, Thailand, Kepemimpinan, Sejarah, Ekonomi, Diplomasi Thaksin Shinawatra Perjalanan Sang Mantan PM Thailand Menuju Posisi Strategis Sebagai Penasihat Danantara Simak penjelasan detailnya hingga selesai.

    Table of Contents

Thaksin Shinawatra, yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand dari tahun 2001 hingga 2006, memiliki perjalanan karir yang penuh kontroversi dan sorotan publik. Ketika menjabat sebagai PM, Thaksin menghadapi tudingan bahwa perusahaan telekomunikasinya, Shin Corporation, mendapatkan keuntungan yang signifikan dari kontrak dan konsesi yang diberikan oleh pemerintah. Tuduhan ini menimbulkan kekhawatiran akan adanya konflik kepentingan antara Pemerintahan dan bisnis pribadi Thaksin.

Rosan Roeslani, CEO Danantara, dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Gedung Graha Cimb Niaga, Jakarta Selatan, pada tanggal 24 Maret, mengungkapkan pandangannya tentang pentingnya mempertimbangkan aspek-aspek lain selain keuntungan finansial saat berinvestasi di negara-negara lain. Ia menyatakan, Ini akan memperkaya kita tidak hanya dari segi finansial, tetapi juga dalam sektor-sektor lainnya, termasuk ekonomi, politik, dan faktor keberlanjutan. Pernyataan ini menunjukkan bagaimana setiap keputusan investasi harus mempertimbangkan banyak aspek.

Berdasarkan informasi dari CNN Indonesia, perjalanan Thaksin di dunia bisnis telekomunikasi dimulai pada tahun 1987 dengan menjual komputer dari sebuah dealer kecil. Dari sana, ia berhasil mengembangkan bisnisnya menjadi Shin Corporation, yang kini dikenal sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Thailand.

Selama menjabat sebagai PM, Thaksin dikenal berhasil menarik dukungan dari populasi pedesaan dengan berbagai kebijakan yang berfokus pada kesehatan dan penciptaan lapangan kerja. Kebijakan ini dibentuk untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan masyarakat di daerah terpencil. Meskipun demikian, ketenaran dan dukungannya tidak selalu menguntungkan dirinya, karena berbagai masalah yang menyangkut praktik korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia mulai menghantui namanya.

Di sisi lain, penunjukan Thaksin sebagai penasihat bagi Danantara mendapat perhatian luas. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni, termasuk gelar S-2 di bidang peradilan dari Eastern Kentucky University, yang diperolehnya melalui beasiswa. Latar belakang tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengalaman yang berharga dalam mengembangkan investasi Indonesia di kawasan ASEAN.

Sebagai mantan pemimpin yang seharusnya memiliki pengaruh besar, Thaksin terlibat dalam beberapa skandal besar yang membuatnya harus melarikan diri ke luar negeri. Pada tahun 2008, Mahkamah Agung Thailand menjatuhkan vonis bersalah atasnya karena melanggar undang-undang mengenai konflik kepentingan. Akibatnya, kekayaannya yang sangat besar dibekukan dan ia memilih untuk mengasingkan diri di Dubai dan London untuk menghindari hukuman penjara, yang dinilai oleh banyak pihak sebagai tindakan bermotivasi politik.

Thaksin lahir pada 26 Juli 1949 dan pernah berkarir sebagai seorang polisi sebelum akhirnya melangkah ke dunia bisnis telekomunikasi yang membawanya menjadi salah satu taipan di Thailand. Ketika menanjak sebagai PM, ia menggunakan kekayaannya untuk mendanai kampanyenya, memicu kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan kekuasaan.

Masyarakat juga menyoroti perihal pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi sebagai akibat dari kebijakannya, terutama terkait dengan konflik di provinsi selatan Thailand yang mayoritas beragama Muslim. Hal ini menimbulkan banyak kritik dan demonstrasi besar yang dilakukan oleh Aliansi Rakyat untuk Demokrasi, yang pada akhirnya memberi peluang bagi militer untuk mengambil alih kekuasaan melalui kudeta pada bulan September 2006 saat Thaksin berada di luar negeri untuk menghadiri sidang PBB di Amerika Serikat.

Setelah kepulangannya ke Thailand, Thaksin terpaksa menjual sebagian besar asetnya, termasuk klub sepak bola inggris Manchester City, karena kewajiban hukum yang mengharuskannya melunasi tagihan dari pemerintah Thailand terkait dengan tuduhan korupsi. Kini, ia diketahui berinvestasi di beberapa perusahaan teknologi kesehatan di Inggris, menandakan bahwa meskipun sudah terjebak dalam masalah hukum, ia tetap berusaha menemukan jalan untuk memanfaatkan investasi di luar negeri.

Dengan segala pencapaian dan kontroversi yang mengelilingi Thaksin, keberadaannya tetap menjadi topik hangat dan seringkali penuh perdebatan dalam percakapan tentang kebijakan dan ekonomi di Thailand dan kawasan ASEAN. Sejarah dan pengaruhnya yang kuat menjadikan sosoknya lebih dari sekadar politisi—ia adalah simbol dari transisi dan tantangan yang dihadapi Thailand dalam dekade terakhir.

Begitulah thaksin shinawatra perjalanan sang mantan pm thailand menuju posisi strategis sebagai penasihat danantara yang telah saya uraikan secara menyeluruh dalam politik, thailand, kepemimpinan, sejarah, ekonomi, diplomasi Terima kasih atas kepercayaan Anda pada artikel ini selalu bersyukur atas pencapaian dan jaga kesehatan paru-paru. Ayo ajak orang lain untuk membaca postingan ini. Terima kasih telah meluangkan waktu

Special Ads
© Copyright 2024 - Zulfa's Journey: Sharing Stories & Insights
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads