Thaksin Shinawatra: Dari Mantan PM ke Penasihat Strategis – Jejak Kembali ke Panggung Politik Thailand!
Zulfa.biz.id Assalamualaikum semoga kalian dalam perlindungan tuhan yang esa. Di Tulisan Ini aku ingin berbagi insight tentang Politik Thailand, Tokoh Publik, Sejarah Perpolitikan, Strategi Politik, Pemimpin Asia yang menarik. Informasi Relevan Mengenai Politik Thailand, Tokoh Publik, Sejarah Perpolitikan, Strategi Politik, Pemimpin Asia Thaksin Shinawatra Dari Mantan PM ke Penasihat Strategis Jejak Kembali ke Panggung Politik Thailand lanjut sampai selesai.
Table of Contents
Saat menjabat sebagai Perdana Menteri, Thaksin Shinawatra, bersama perusahaan telekomunikasinya, sering disorot karena diduga meraup keuntungan signifikan dari kontrak-kontrak serta konsesi yang diberikan oleh pemerintah. Rosan Roeslani, CEO Danantara, dalam konferensi persnya di Graha Cimb Niaga, Jakarta Selatan pada 24 Maret, menyatakan bahwa, Ini akan memperkaya kita tidak hanya dari segi finansial, tetapi juga harus mempertimbangkan sektor-sektor lain seperti ekonomi, politik, dan aspek keberlanjutan. Pernyataan ini menyoroti betapa pentingnya mengkaji berbagai faktor dalam berinvestasi.
Bisnis Thaksin di sektor telekomunikasi dimulai dari sebuah dealer komputer kecil yang didirikan pada tahun 1987, kemudian berkembang menjadi Shin Corporation, yang kini menjadi perusahaan telekomunikasi terbesar di Thailand. Sebagai seorang mantan perdana menteri, Thaksin menarik perhatian publik bukan hanya karena latar belakangnya, tetapi juga kebijakannya yang mengutamakan perbaikan kehidupan masyarakat melalui sektor kesehatan dan penciptaan lapangan kerja.
Thaksin, yang lahir pada 26 Juli 1949, merupakan seorang politikus berpengaruh di Thailand. Di balik kesuksesannya, dia mendapatkan pendidikan yang solid, termasuk beasiswa untuk meraih gelar S-2 di jurusan peradilan di Eastern Kentucky University, Amerika Serikat, yang diselesaikannya pada tahun 1975. Dia kemudian melanjutkan ke Sam Houston State University untuk gelar S-3 pada tahun 1978.
Di sisi lain, masa jabatan Thaksin juga dibayangi oleh berbagai kontroversi, termasuk tuduhan pelanggaran hak asasi manusia terkait operasi anti-narkoba. Masyarakat Indonesia, seperti yang dinyatakan, akan mendapatkan manfaat ketika berinvestasi dalam kerjasama dengan negara-negara ASEAN, di mana Thaksin menjadi salah satu nama yang diperhitungkan dalam daftar tokoh-tokoh berpengaruh.
Meski begitu, ada kekhawatiran yang kuat tentang kemungkinan konflik kepentingan antara pemerintahannya dan perusahaan Shin Corp. Ketika Thaksin menjual perusahaan tersebut kepada Temasek, perusahaan investasi asal Singapura, dengan nilai sekitar 2 miliar USD, penolakan publik semakin meningkat.
Pada tahun 2008, Mahkamah Agung Thailand memutuskan bahwa Thaksin bersalah karena melanggar undang-undang konflik kepentingan dan membekukan asetnya, memaksa dia untuk mengasingkan diri di luar negeri. Sejak saat itu, ia memilih untuk tinggal di Dubai dan London daripada menghadapi ancaman hukuman penjara yang dianggapnya bermotif politik.
Thaksin juga pernah berperan sebagai penasihat pribadi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. Sebelumnya, dia memulai karier sebagai polisi sebelum beralih ke bisnis telekomunikasi dan berkiprah di dunia politik. Tuduhan korupsi dan penghinaan terhadap monarki Thailand memicu demonstrasi besar yang diorganisir oleh Aliansi Rakyat untuk Demokrasi, yang akhirnya membuka jalan bagi kudeta militer pada September 2006 saat Thaksin berada di Amerika Serikat untuk menghadiri sidang PBB.
Baru-baru ini, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) mengumumkan susunan pengurus yang menarik perhatian, terutama karena keterlibatan beberapa warga negara asing dalam dewan penasihat. Thaksin juga dikenal dengan pengaruhnya di sektor kesehatan, dengan investasi di dua perusahaan rintisan teknologi kesehatan di Inggris, DNANudge dan Owlstone Medical.
Sebagai tambahan, Thaksin pernah memiliki saham sebesar 60% di klub sepak bola Manchester City yang terpaksa dijual pada tahun 2008 setelah asetnya dibekukan oleh pemerintah Thailand. Meskipun demikian, selama kepemimpinannya, Produk Domestik Bruto (PDB) Thailand mengalami peningkatan dari 4,9 triliun baht menjadi 7,1 triliun baht dalam waktu lima tahun.
Dengan latar belakang yang beragam dan penuh kontroversi, perjalanan politik dan bisnis Thaksin Shinawatra tetap menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan masyarakat, baik di Thailand maupun di kawasan ASEAN.
Demikianlah thaksin shinawatra dari mantan pm ke penasihat strategis jejak kembali ke panggung politik thailand telah saya bahas secara tuntas dalam politik thailand, tokoh publik, sejarah perpolitikan, strategi politik, pemimpin asia Jangan segan untuk mencari referensi tambahan berpikir maju dan jaga kesejahteraan diri. silakan share ini. semoga artikel lain berikutnya menarik. Terima kasih.
✦ Tanya AI