• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Rina Nose Guncang Musik Metal: Dari Komedi ke Vokalis Band Kritik Sosial 'Methosa'!

img

Zulfa.biz.id Semoga semua mimpi indah terwujud. Detik Ini saya akan membahas manfaat Musik, Metal, Komedi, Vokal, Kritik Sosial, Band, Rina Nose yang tidak boleh dilewatkan. Tulisan Ini Menjelaskan Musik, Metal, Komedi, Vokal, Kritik Sosial, Band, Rina Nose Rina Nose Guncang Musik Metal Dari Komedi ke Vokalis Band Kritik Sosial Methosa Jangan sampai terlewat simak terus sampai selesai.

Methosa, sebuah band metal yang sedang naik daun, bukan hanya hadir untuk sekadar menggoyangkan panggung, tetapi juga memiliki misi sosial yang kuat. Dalam aksi terbaru mereka, vokalis berbakat Rina Nose menjadikan panggung sebagai arena untuk menyuarakan kritik terhadap ketidakadilan yang marak di masyarakat. Pada penampilan terbarunya, dia membawakan lagu andalan berjudul Bangun Orang Waras dengan semangat yang membara. Kostum panggungnya yang berwarna merah dan makeup seram yang khas menghadirkan nuansa yang dramatis dan menggugah semangat.

Dalam sebuah unggahan di Instagram pada tanggal 24 Februari 2025, Rina memberikan konfirmasi mengenai keterlibatannya sebagai vokalis di band metal ini. Respon yang muncul dari publik pun beragam, di mana dukungan datang dari banyak pihak, meski tak sedikit yang mencemaskan langkah karirnya di kemudian hari. Hal tersebut disampaikan oleh Mansen Munthe, salah satu vokalis Methosa, yang menegaskan bahwa banyak isu di Indonesia yang sering dipolitisasi, sebagaimana dilansir dari DetikHot pada 10 Maret 2025.

Menarik untuk melihat bagaimana Rina, yang selama ini dikenal sebagai komedian yang ceria, bertransformasi menjadi seorang vokalis metal yang mengusung berbagai tema serius. Album perdana mereka, berjudul Kausa Nusantara, menampilkan 11 lagu yang mengeksplorasi berbagai isu sosial dan politik. Di antara judul-judulnya, terdapat lagu-lagu seperti Nasi Goreng, Getih, Angkara, dan Kembalikan Terang, yang semua memiliki pesan mendalam yang bertujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat.

Rina juga mengungkapkan bahwa pengalaman teaternya sangat berpengaruh saat ia membawakan lagu-lagu dari Methosa. Sementara itu, band ini menyampaikan bahwa lagu-lagu mereka adalah bentuk dukungan bagi Timnas Indonesia agar bisa mengalahkan lawan-lawan mereka dalam setiap pertandingan yang dihadapi. Dengan demikian, music bagi mereka lebih dari sekadar hiburan—ini adalah medium untuk menyuarakan realitas sosial yang ada di masyarakat.

Sukatani, band metal lainnya, juga dikenal dengan keberaniannya menyuarakan kritik sosial dalam karya-karyanya. Methosa sebagai band pendatang baru berhasil menarik perhatian publik, terutama dengan kehadiran Rina Nose sebagai vokalis. Sementara Rina memang memiliki latar belakang di dunia hiburan, ketertarikan dan kecintaannya terhadap musik bukanlah sesuatu yang baru. Transformasi dan inovasi tersebut terutama diwujudkan dalam warna musik yang mereka tampilkan.

Kehadiran Rina dalam genre metal yang didominasi pria, sama seperti Novi alias Twister Angel dari band Sukatani, menunjukkan bahwa perempuan memiliki tempat di dunia musik cadas. Mereka membuktikan bahwa keberadaan perempuan dalam musik metal tidak hanya sekadar pelengkap, melainkan juga sebagai kekuatan yang dapat memberikan energi baru.

Lagu-lagu dalam album Methosa, yang memiliki nuansa provokatif, diharapkan dapat membangkitkan semangat para suporter dan pemain Timnas saat bertanding. Disisi lain, meskipun Rina belum secara resmi mengumumkan statusnya sebagai vokalis, tetapi pengumuman tersebut telah menciptakan gelombang persemuan antara penggemar dan dirinya. Methosa terdiri dari lima personil, yaitu Mansen Munthe (vokal), Rina Nose (vokal), Kelana Halim (bass), Agung (synthesizer), dan Dami (gitar).

Dari awal aku mendengarkan lagunya, aku langsung jatuh cinta dengan lirik dan jenis musik Methosa, ungkap Rina. Mereka sukses membawa warna baru dalam skena musik underground Indonesia. Menariknya, mereka juga merilis lagu bertajuk Ratakan yang didedikasikan untuk Timnas Indonesia yang akan berkompetisi di FIFA World Cup 2026. Harapan mereka adalah agar lagu ini bisa diterima oleh berbagai kalangan, termasuk pecinta sepak bola, sebagai penyemangat bagi Timnas Indonesia.

Melalui perjalanan mereka, Methosa membuktikan bahwa musik adalah alat komunikasi yang kuat, dapat menjembatani berbagai isu, tanpa memandang genre atau latar belakang senimannya. Methosa adalah contoh sempurna bahwa seni memiliki daya magis untuk menyuarakan suara masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk berani mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka melalui musik.

Terima kasih telah mengikuti penjelasan rina nose guncang musik metal dari komedi ke vokalis band kritik sosial methosa dalam musik, metal, komedi, vokal, kritik sosial, band, rina nose ini hingga selesai Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua selalu bersyukur dan perhatikan kesehatanmu. Ajak temanmu untuk melihat postingan ini. semoga artikel lainnya juga bermanfaat. Sampai jumpa.

Special Ads
© Copyright 2024 - Zulfa's Journey: Sharing Stories & Insights
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads