Rayakan Lebaran dengan Penuh Makna: 3 Etika Santun untuk Bersilaturahmi dengan Teman dan Keluarga!
Zulfa.biz.id Bismillah semoga hari ini membawa berkah untuk kita semua. Pada Kesempatan Ini mari kita telaah berbagai sudut pandang tentang Lebaran, Etika Santun, Silaturahmi, Keluarga, Teman, Makna Hari Raya. Ringkasan Artikel Mengenai Lebaran, Etika Santun, Silaturahmi, Keluarga, Teman, Makna Hari Raya Rayakan Lebaran dengan Penuh Makna 3 Etika Santun untuk Bersilaturahmi dengan Teman dan Keluarga Yuk
- 1.1. phubbing
Table of Contents
Penggunaan ponsel yang berlebihan dapat menyebabkan kita kehilangan momen berharga bersama orang-orang terkasih. Seberapa sering percakapan terputus hanya karena seseorang, baik itu teman atau anggota keluarga, mengeluarkan ponsel untuk berselancar di media sosial, seperti Instagram? Bagi sebagian orang, hal ini mungkin dianggap biasa. Namun, apakah Anda pernah merasa ketika berkumpul dengan keluarga atau teman, suasana yang ada tidak menyampaikan kehangatan yang diharapkan? Ironisnya, kadang-kadang aktivitas seperti berfoto menjadi lebih mendominasi ketimbang waktu berkualitas yang seharusnya dijalani.
Sebuah ungkapan yang sering disampaikan oleh orang-orang adalah, Ketika bertemu teman dan keluarga, penting untuk bersikap sopan dan ramah! Namun, kenyataannya tidak semua orang memahami pentingnya etika dalam berinteraksi dengan orang lain. Beberapa orang sering mengabaikan nilai-nilai ini, termasuk di antara kita sendiri. Menurut Rachel Goldberg, MS, LMFT, yang merupakan pendiri Rachel Goldberg Therapy, perilaku yang dikenal dengan istilah phubbing dapat menyebabkan hilangnya kedekatan dan keintiman dalam suatu hubungan. Jika dibiarkan, phubbing dapat menyebabkan meningkatnya kecemasan, rasa canggung, dan bahkan depresi dalam hubungan.
Penting bagi kita untuk saling berbagi dan mendengarkan cerita satu sama lain. Namun, jangan sampai kita melupakan tujuan utama dari setiap pertemuan, yaitu menjaga silaturahmi dan mempererat hubungan. Setiap individu tentunya memiliki batasan pribadi yang diterapkan untuk menjaga kenyamanan diri. Namun, tindakan seperti mengabaikan orang yang sedang berbicara untuk menatap layar ponsel juga bisa dianggap sebagai cerminan etika yang buruk. Perilaku ini, selain melukai perasaan orang lain, menciptakan jarak dalam interaksi sosial.
Senantiasa memeriksa ponsel merupakan hal yang normal, dan semua orang juga akan melakukannya. Namun, penting untuk menyadari ketika kita sedang berbicara dengan orang lain agar mereka tidak merasa diabaikan. Menyimpan banyak foto selama pertemuan itu tidak masalah, asalkan tetap melibatkan perhatian penuh dan terlibat dalam kegiatan yang bermakna. Ini semua berpotensi memperdalam hubungan emosional kita dengan orang-orang terkasih.
Saat berkumpul dengan teman dan sanak keluarga, kita sebaiknya tidak terlalu ingin tahu tentang rincian kehidupan pribadi mereka, terutama dengan pertanyaan-pertanyaan yang sensitif. Penting untuk memahami karakter setiap lawan bicara sebelum melontarkan berbagai pertanyaan, agar interaksi tetap nyaman dan menyenangkan. Meghan Marcum, PsyD, kepala psikolog di AMFM Healthcare, mengungkapkan bahwa, Orang-orang menetapkan batasan demi melindungi diri mereka sendiri. Menghormati batasan tersebut membantu membangun kepercayaan dalam hubungan dan menunjukkan bahwa kita peduli terhadap kesejahteraan emosional mereka.
Intinya, dalam setiap pertemuan dengan orang-orang terkasih, marilah kita lebih menghargai kehadiran satu sama lain daripada tergoda untuk terjebak dalam penggunaan ponsel. Gunakan momen ini untuk saling berbagi, tertawa, dan menciptakan kenangan yang tidak terlupakan. Dengan saling memperhatikan, kita tidak hanya dapat memperkuat ikatan yang ada tetapi juga menciptakan lingkungan yang positif dan nyaman bagi semua yang terlibat.
Jadilah bagian dari suatu komunitas yang mendukung dan aktif, seperti B-Nation, untuk berpartisipasi dalam berbagai event menarik yang dapat menambah wawasan kita. Dengan cara ini, kita dapat menjadi pionir dalam memberikan komentar yang membangun dan inspiratif, serta menjalin hubungan lebih baik dengan orang-orang di sekitar kita.
Sekian informasi lengkap mengenai rayakan lebaran dengan penuh makna 3 etika santun untuk bersilaturahmi dengan teman dan keluarga yang saya bagikan melalui lebaran, etika santun, silaturahmi, keluarga, teman, makna hari raya Saya berharap Anda terinspirasi oleh artikel ini selalu berinovasi dalam bisnis dan jaga kesehatan pencernaan. Ayo sebar kebaikan dengan membagikan ini kepada orang lain. Terima kasih
✦ Tanya AI