Ragam Tradisi Menarik Lebaran dari Penjuru Dunia yang Wajib Anda Ketahui!

Zulfa.biz.id Assalamualaikum semoga kita selalu bersatu. Disini aku mau menjelaskan Tradisi, Lebaran, Budaya, Internasional, Perayaan yang banyak dicari orang. Penjelasan Mendalam Tentang Tradisi, Lebaran, Budaya, Internasional, Perayaan Ragam Tradisi Menarik Lebaran dari Penjuru Dunia yang Wajib Anda Ketahui Jangan skip bagian apapun ya baca sampai tuntas.

1.1. bolani
2.1. kabsa
3.1. sheer khurma
4.1. Şeker Bayramı
5.1. baklava
6.1. lokum
7.1. niu rou xian bing

Hari Raya Idulfitri merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Afghanistan. Selain adu telur yang unik yang dikenal dengan Tokhm Jangi, masyarakat di sana merayakan Idulfitri dengan berkumpul bersama keluarga dan menikmati hidangan khas seperti bolani, yaitu roti isi yang lezat. Perayaan ini menjadi saat yang istimewa untuk mempererat hubungan antar anggota keluarga dan sanak saudara.

Di Arab Saudi, tradisi perayaan Idulfitri juga memiliki kemeriahannya tersendiri. Masyarakat di sana mengadakan silaturahmi dengan mengunjungi kerabat dan menyantap hidangan khas seperti kabsa, nasi berbumbu yang biasanya disajikan dengan daging. Kebiasaan berbagi rezeki pun terlihat jelas saat orang dewasa memberikan Eidiya, hadiah berupa uang atau permen kepada anak-anak untuk merayakan kebahagiaan di hari suci tersebut.

India juga tidak kalah meriah dalam merayakan Idulfitri. Masyarakat India memanfaatkan momen ini untuk saling mengunjungi rumah kerabat dan bertukar hadiah, sambil menikmati hidangan manis khas seperti sheer khurma. Hidangan manis ini terbuat dari susu, kurma, dan bihun, dan menjadi sajian yang wajib ada pada perayaan ini. Tradisi menerapkan seni mehndi atau henna juga menambah kesenangan suasana Idulfitri di negara ini.

Sementara itu, masyarakat di Turki memiliki tradisi unik bernama Şeker Bayramı atau Festival Gula. Saat merayakan Idulfitri, masyarakat di sana menikmati berbagai makanan khas seperti baklava dan lokum, sambil berbagi permen dan manisan dengan anak-anak. Anak-anak di Turki biasanya berkeliling mengunjungi rumah tetangga dan sanak saudara, mengucapkan selamat Idulfitri, dan menerima suguhan manisan sebagai tanda kasih sayang.

Di China, meskipun Muslim merupakan kelompok minoritas, perayaan Idulfitri tetap berlangsung dengan khidmat. Komunitas Muslim di sana melaksanakan tradisi mengunjungi makam leluhur sebagai bentuk penghormatan kepada anggota keluarga yang telah meninggal. Selain itu, mereka juga melaksanakan salat Id berjamaah di masjid dan menyajikan hidangan khas seperti niu rou xian bing, pancake isi daging sapi, serta berbagai olahan daging halal lainnya.

Negara-negara lain seperti Australia juga merayakan Idulfitri dengan cara yang unik. Di kota-kota besar seperti Sydney dan Melbourne, berbagai komunitas Muslim mengadakan festival multikultur. Festival ini menampilkan tarian daerah, lagu-lagu, dan beragam makanan lezat, serta pertunjukan budaya yang melibatkan partisipasi masyarakat luas, termasuk non-Muslim. Hal ini tidak hanya mempererat persaudaraan antar umat Muslim, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkenalkan budaya Islam kepada masyarakat di negara tersebut.

Dengan berbagai tradisi dan kebiasaan yang berbeda, perayaan Idulfitri di seluruh dunia mencerminkan kekayaan budaya serta keberagaman umat Islam. Dari adu telur di Afghanistan hingga Festival Gula di Turki, setiap negara memiliki cara tersendiri untuk merayakan momen sakral ini, sambil berbagi kebahagiaan dan rezeki dengan sesama.