Kenapa Tempo? 6 Bangkai Tikus Dipenggal Kiriman Misterius ke Redaksi!

Zulfa.biz.id Hai semoga kamu selalu dikelilingi orang-orang baik. Di Titik Ini saya ingin membahas Berita, Misteri, Media, Investigasi, Sosial yang sedang trending. Catatan Mengenai Berita, Misteri, Media, Investigasi, Sosial Kenapa Tempo 6 Bangkai Tikus Dipenggal Kiriman Misterius ke Redaksi Jangan lewatkan informasi penting

Pada tanggal 22 Maret 2025, tepatnya pukul 08.00 WIB, sebuah kejadian mencengangkan terjadi di kantor redaksi Tempo. Petugas kebersihan menemukan sebuah kotak kiriman yang kedua, yang ternyata berisi bangkai tikus. Penemuan ini diikuti dengan panggilan untuk memanggil petugas kebersihan lainnya serta satpam yang bertugas di lokasi tersebut.

Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, melaporkan bahwa kiriman tersebut merupakan bagian dari serangkaian teror yang dialami oleh institusinya. Pada tanggal 21 Maret 2025, Setri telah mendatangi Markas Besar Polri untuk melaporkan pengiriman yang lebih awal, yaitu sebuah kepala babi yang dibungkus dalam sebuah kotak kardus. Awalnya, petugas kebersihan yang menemukan kotak ini mengira bahwa isinya adalah mi instan.

Dalam laporannya, Setri menekankan bahwa pengiriman bangkai tikus ini semakin memperkuat indikasi adanya teror yang menyasar redaksi Tempo. Dengan menggunakan atribut aplikasi pengiriman barang, paket tersebut dikirim oleh seorang kurir. Yang lebih mengkhawatirkan adalah bahwa pengirim mengancam untuk terus melanjutkan teror ini dengan tawaran 'sampai mampus kantor kalian'.

Peristiwa ini pun sudah teregister sebagai laporan dugaan teror dengan nomor LP/B/153/III/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI sejak tanggal 21 Maret 2025. Setelah kiriman pertama berupa kepala babi, kiriman berikutnya berisi enam bangkai tikus yang dipenggal, yang ditemukan ketika petugas membuka kotak tersebut. Kasus ini tentunya mendapatkan perhatian serius dari aparat keamanan, di mana sekitar 20 anggota polisi segera mendatangi lokasi untuk mengamankan barang bukti tersebut.

Pemeriksaan awal menunjukkan bahwa bungkusan yang berisi bangkai tikus itu dilempar oleh orang tak dikenal ke area kantor Tempo pada dini hari tanggal 22 Maret, sekitar pukul 02.11 WIB. Sebelumnya, pada tanggal 19 Maret 2025, redaksi Tempo juga menerima paket yang berisi kepala babi tanpa telinga. Melalui media sosial, tepatnya di Instagram, redaksi menerima ancaman melalui sebuah akun pada tanggal 21 Maret 2025. Setri menekankan bahwa pengirim tersebut sengaja melakukan teror terhadap kerja jurnalis.

Dengan segera, paket-paket yang diterima sudah diserahkan kepada pihak kepolisian sebagai barang bukti yang penting. Sejak teror yang pertama, isu ini telah menjadi bahan perbincangan yang hangat di media sosial, dan menarik perhatian berbagai pihak, termasuk Lembaga Bantuan Hukum serta Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang angkat bicara mengenai situasi yang dialami oleh media Tempo.

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di situs resmi AJI pada tanggal 20 Maret, mereka menyatakan bahwa tindakan seperti ini merupakan intimidasi dan ancaman serius terhadap jurnalis, khususnya jurnalis perempuan, di tengah upaya menjaga independensi dan keberanian dalam menyuarakan isu publik. Mereka menilai bahwa pengiriman kepala babi tersebut bukan hanya serangan terhadap Tempo, tetapi juga terhadap hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang berkualitas di Indonesia.

Lebih jauh, AJI dan LBH melaporkan bahwa pengiriman bangkai hewan ini bisa dilihat sebagai upaya penghalangan terhadap kegiatan jurnalistik, yang dapat berakibat pada ancaman pidana maksimal dua tahun penjara atau denda hingga Rp500.000.000,00 sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Dalam konteks yang lebih luas, teror ini menjadi alarm bagi semua stakeholder media untuk menjaga kebebasan pers dan melindungi hak masyarakat dalam mengakses berita yang tepat dan akurat. Kesadaran kolektif sangat dibutuhkan untuk mendukung keberlangsungan jurnalisme yang bebas dan kritis di tanah air.